PT HIR Bantu 25 Ton Pasir Silika untuk SPAM Kolonodale
- devtrinusa
- 7 days ago
- 2 min read
MORUT – PT Halmahera International Resources (HIR) baru saja menyalurkan 25 ton pasir silika untuk mendukung operasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Kolonodale, Morowali Utara.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Humas PT HIR Budiono kepada Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR, Fahrudin Lalu didampingi Camat Petasia Novrianto Najamudin, Selasa (6/5/2025).
Direktur Utama PT HIR, Ilham Erlangga mengatakan bantuan tersebut bukan sekedar pembuktian tanggung jawab sosial perusahaan namun lebih dari empati terhadap kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dari SPAM Kolonodale.
“Kami bersyukur melakukan apa yang dapat kami berikan untuk masyarakat khususnya di kota Kolonodale,” sebut Ilham Erlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (8/5).
Ilham mengatakan bahwa akses terhadap air bersih adalah hak dasar setiap individu. Oleh sebab itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan fasilitas yang memadai.
Dia melanjutkan, bantuan ini juga merupakan bagian dari visi perusahaan untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya air bersih, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik.
“Kami berharap langkah kecil ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Kolonodale. Ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik antara perusahaan dan komunitas,” pungkas Ilham Erlangga.
Mewakili pemerintah daerah, Fahrudin Lalu, menyampaikan apresiasi kepada PT HIR atas kontribusinya dalam mendukung pengoperasian SPAM Kolonodale.
Menurut Fahrudin, PT HIR memberikan bantuan signifikan, terutama dalam bentuk tenaga dan material yang sangat membantu kelancaran distribusi air bersih kepada warga.
“PT HIR sangat membantu. Mereka yang melaksanakan pembersihan intake, pembersihan bak IPA, dan pengangkutan pasir silika untuk bak filterisasi,” ujarnya kepada Radar Sulteng, Kamis (8/5).
Sebelumnya, 53 personel dari PT HIR terlibat langsung dalam pekerjaan tersebut. Bantuan ini sangat krusial di tengah keterbatasan tenaga pengelola SPAM Kolonodale.
Lanjut Fahrudin, saat ini pihaknya memberlakukan distribusi air bergilir. Pasalnya, kapasitas bak reservoir yang hanya mampu menampung 200 kubik air. Sementara jumlah pelanggan sambungan rumah (SR) telah mendekati angka 3.000.
Guna mengatasi keterbatasan itu, Dinas PUPR Morowali Utara telah menganggarkan dana sekitar Rp5,3 miliar pada tahun ini untuk membangun satu bak reservoir tambahan berkapasitas 350 kubik.
“Ke depan, dengan dua reservoir, diharapkan tidak ada lagi sistem penggiliran distribusi air,” terang Fahrudin.
Selain itu, PT HIR bersama PT SSP juga telah membantu membangun tanggul penahan untuk mencegah masuknya lumpur ke intake saat musim hujan.
Fahrudin memastikan, petugas kini juga siaga di lokasi terutama pada musim hujan untuk menjaga kelancaran operasi sistem air bersih. (ham)
Comments